Santri Pondok Pesantren Nurul Hidayah selama 24 jam wajib menetap di dalam komplek Pondok Pesantren. Semuanya wajib mengikuti rangkaian disiplin pesantren yang telah ditentukan, dengan pola hidup yang sangat berdisiplin dan terpola secara sistemik diharapkan seluruh santri dapat mengatur pola hidupnya. Hal ini senafas dengan salah satu poin panca jiwa pesantren yaitu jiwa kemandirian
Namun yang unik dipesantren ini menerapkan gotong royong yang dilakukan satu minggu sekali, setiap hari JUM'AT Bergotong royong membersihkan jalan dengan berkeliling mengambilkan samapah-sampah satu -persatu yang berserakan dijalan ,dan ini menandakan bahwa santri peduli dengan lingkungan baik disekitar maupun dilingkungan luar, selain kepedulianya dengan lingkungan sekitar,santri menanamkan budaya gotong royong ,sehingga menghasilkan Dampak Positif diantaranya :
1. Menumbuhkan rasa kerja sama.
Gotong royong memberikan dampak positif terhadap individu. Manfaat pertama dari gotong royong bagi masyarakat adalah menumbuhkan rasa kerja sama. Setiap orang akan memiliki solidaritas yang tinggi. Ketika melihat orang lain menanggung beban terlalu berat, maka orang lain akan dengan suka rela membantu. Hal ini didasarkan pada rasa kemanusiaan setiap individu. Dengan adanya gotong royong, setiap individu akan tergerak untuk saling bekerja sama. Gotong royong ketika orang lain mengerjakan pekerjaan berat membuat individu tergerak untuk kerja sama. Pekerjaan yang berat akan terasa ringan ketika semua orang bekerja sama. Kerja sama adalah bekerja untuk menyelesaikan pekerjaan secara bersama-sama
2. Menumbuhkan rasa sosial.
Gotong royong akan menumbuhkan rasa sosial dari setiap individu. Dengan adanya jiwa gotong royong, setiap individu akan tergerak untuk membantu orang lain yang sedang terkena musibah. Contohnya adalah ketika ada salah satu daerah di Indonesia yang sedang terkena tsunami. Warga Indonesia dari daerah lain akan langsung ikut membantu. Bantuan yang dikirim bisa berupa uang, makanan, dan juga baju bersih. Selain itu, beberapa lembaga pemerintah akan terjun langsung untuk mengevakuasi dan juga membuat tempat perlindungan sementara. Hal ini membuktikan bahwa gotong royong akan memberi manfaat dan menumbuhkan rasa sosial dari setiap individu. Selain membantu secara finansial, hal ini juga akan mengurangi kesedihan dari korban bencana
3. Memupuk persatuan dan kesatuan.
Gotong royong juga bermanfaat untuk memupuk persatuan dan kesatuan pada warga Indonesia. Setiap orang membutuhkan orang lain dihidupnya. Oleh karena itu, persatuan dan kesatuan dalam Negara Indonesia sangat dibutuhkan. Memupuk persatuan dan kesatuan dapat dilakukan dengan bergotong-royong. Mengapa demikian? Hal ini dikarenakan dengan gotong royong, orang-orang akan merasakan tanggung jawab dan juga saling membutuhkan satu sama lain. Biasanya, gotong royong dipupuk sejak ada di lingkungan masyarakat. Setiap sekali dalam satu bulan diadakan kerja bakti pembersihan lingkungan. Setiap lelaki gotong royong dalam membersihkan dan wanita menyiapkan makanan.
Pondok Pesantren Nurul Hidayah dengan potensi lingkungan edukatif yang dimiliki berusaha terus menciptakan atmosfir akademik yang kondusif dengan melakukan dinamisasi terhada seluruh lini kehidupan pesantren secara sinergis dan berkesinambungan, sehingga kehidupan para santri terpola secara sistemik, dan pada akhirnya tujuan paripurna dari idealisme luhur pendidikan Pondok Pesantren Nurul Hidayah pun dapat terwujud.
Santri Ponpes Nurul Hidayah Menanamkan Budaya Gotong Royong
Posted by PONPES NURUL HIDAYAH PURWAKARTA on Friday, February 2, 2018
Saya Siswa SD Plus Nurul Hidayah JL.Alternatif Cikopak Des. Mulyamekar Kec. Babakancikao Kab.Purwakarta.
Saya senang sekali di pagi ini pukul 06:00 - 06:30
Saya memulai TAHFIZUL QUR'AN dengan hal yg berbeda,yang mana sebelumnya hari kemarin kami melaksanakanya di Depan Kelas, tapi kali ini TAHFIZUL Qur'annya .dibalai panggung.diatas Air dan Alam terbuka,dan begitu indahnya suara kericikan air Saya sangat merasa senang .dan ini menjadi penghalaman ku yang baru .
SELAMAT BELAJAR TEMAN KU SEMUA
Cahaya merupakan salah satu faktor penting bagi perkembangan makhluk hidup, termasuk tumbuh-tumbuhan. Coba anda bandingkan antara tanaman yang ditaruh di dalam rumah tanpa dan dibiarkan tanpa sinar matahari dengan tanaman yang dibiarkan tumbuh di luar yang terkena matahari. Pasti perbedaannya sangat jauh. Atau lebih sederhana anda lihat rumput yang tumbuh di bawah pohon besar sehingga terhalang dari cahaya, lalu bandingkan dengan tumbuhan yang dengan bebas terkena cahaya matahari. Ini bukanlah hal yang asing, sebab sejak pendidikan dasar kita sudah diajari tentang pengaruh cahaya bagi tumbuhan.
Selain itu, kalau anda punya tanaman yang di tanam di dalam rumah, dan diletakkan di dekat jendela, coba perhatikan!, kemanakah arah tanaman tersebut?. Apakah mengarah ke dalam rumah?, atukah mengarah ke luar jendela?. Jawabannya, “pasti” mengarah ke luar jendela. Atau misalnya, anda perhatikan bunga matahari, pasti di akan menghadap ke matahari. Mengapa bisa begitu?, karena mereka mengejar cahaya matahari. Dalam ilmu biologi, hal ini dikenal dengan istilah fototropisme, yaitu gerak tanaman yang disebabkan oleh cahaya.
Renungan Bagi Kita
Manusia termasuk makhluk yang paling komplit (sempurna) karena kita diberi nafsu untuk merasakan kenikmatan dunia dan diberi akal untuk berfikir dalam memilih sesuatu yang baik. Sayangnya, kesempurnaan ini kadang jadi bumerang bagi diri manusia sendiri. Sehingga seharusnya menjadi makhluk yang mulia, lalu berubah menjadi makhluk yang hina. Kapan itu terjadi?, yaitu ketika nafsu lebih mendominasi. Dominasi nafsu akan membutakan akal dari kebenaran, melumpuhkan akal dari kebaikan, dan membunuh akal untuk melihat sesuatu yang tepat.
Kelalain dalam beribadah, kegembiraan dalam kema’siatan, dan kebanggan dalam melanggar hukum Allah merupakan contoh dari dominannya nafsu. Dalam kondisi yang demikian itulah seakan diri ini suka dengan kegelapan. Cahaya kebenaran tidak lagi dibutuhkan. Dan ketika ini dibiarkan akan menjadi malapetaka besar.
Seharusnya, kita bisa belajar dari tumbuhan. Tumbuhan itu tahu di mana ada cahaya. Maka di mana cahaya berada, dia akan condong kepadanya. Tidak sedikitpun dia condong pada kegelapan karena memang dia tidak suka dengan kegelapan itu. Bahkan dia sangat membutuhkan cahaya untuk mengembangkan diri.
Lalu bagaimana dengan kita?. Kita butuh cahaya tapi tidak pernah mengejar cahaya. Kita sadar bahwa sangat butuh cahaya tapi tetap saja dalam kegelapan dosa, tidak pernah mau beranjak. Kita tahu di mana letaknya cahaya, tapi tidak sedikitpun berusaha untuk menuju pada cahaya itu. Kita bisa membedakan antara cahaya dan kegelapan, tapi lebih sering memilih kegelapan. Kalau ini terus terjadi maka kita kalah jauh dari tumbuhan. Padahal anugerah Allah yang diberikan pada kita sangat besar. Lalu mana balasan dari kita?.
Ayolah…!!, sejak saat ini, kita berkomitmen untuk terus mengejar cahaya, keluar dari kegelapan, sehingga kita masuk orang shalih yang disebut dalam ayat berikut,
رَسُولًا يَتْلُو عَلَيْكُمْ آَيَاتِ اللَّهِ مُبَيِّنَاتٍ لِيُخْرِجَ الَّذِينَ آَمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ مِنَ الظُّلُمَاتِ إِلَى النُّورِ
“(Dan mengutus) seorang Rasul yang membacakan kepadamu ayat-ayat Allah yang menerangkan (bermacam-macam hukum) supaya Dia mengeluarkan orang-orang yang beriman dan beramal saleh dari kegelapan kepada cahaya” (QS. Al-Thalaq: 11)
MENGAJI PAGI DI ALAM BEBAS
Posted by PONPES NURUL HIDAYAH PURWAKARTA on Wednesday, February 22, 2017
KENAIKAN KELAS SD PLUS NURUL HIDAYAH
Posted by PONPES NURUL HIDAYAH PURWAKARTA on Friday, December 23, 2016
KEGIATAN SEBELUM MASUK KELAS
Pada Jam 06:00 Sebelum masuk kelas siswa SD Plus nurul hidayah Di wajibkan berkumpul di lapangan membawa AL-QURAN untuk menghapal surat surat pendek dan menghapal do'a sehari-hari dan setiap seminggu sekalih siswa harus menyetor hafalan.Yang dipimpin langsung oleh Ketua YAYASAN
KEGIATAN SHOLAT DHUHA
Alhamdulilah kegiatan ini sudah menjadi kebiasaan sekolah kami seluruh siswa/i dari kelas 1 smapai kelas 6 melaksanakan sholat dhuha yang di dampingi oleh guru kelas masing-masing